Laporan Pasar Australia 20 Oktober 2010: JFE Shoji Trade meraih keuntungan di Proyek Batubara milik Cockatoo Coal Limited (ASX:COK) di Bowen Basin
Sydney, Okt 20, 2010 AEST (ABN Newswire) - Cockatoo Coal Limited (ASX:COK) hari ini menyatakan bahwa JFE Shoji Trade Corporation, anak perusahaan JFE Shoji Holdings (TYO:3332) telah mengakuisisi 37,5% saham Cockatoo Coal's Baralaba Mine Project dan 20% saham Wonbindi Project di Bowen Basin. Sementara Cockatoo Coal masih memiliki sisa saham pada kedua proyek tersebut. Cockatoo Coal saat ini memiliki kontrak jangka panjang penjualan batubara PCI dengan perusahaan baja raksasa Jepang, JFE Steel Corporation, yang difasilitasi oleh JFE Shoji.
PanAust Limited (ASX:PNA) telah menyetujui investasi sebesar US$110 juta, untuk menaikkan kemampuan pengolahan bijih dan meningkatkan pemulihan logam pada Phu Kham Copper-Gold Operation di Laos. Investasi tersebut akan memberikan peningkatan produksi konsentrat tembaga menjadi 65.000tpa–70.000tpa pada pertengahan 2012, dari tingkat produksi yang direncanakan saat ini yaitu sebesar 60,000tpa-65,000tpa.
Poseidon Nickel Limited (ASX:POS) telah mendapatkan tingkat tembaga sulfida yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Program pengeboran tersebut bertujuan untuk memperluas ukuran tambang sekaligus juga berpotensi untuk meningkatkan status JORC nya. Hasil uji menunjukkan 1.63m untuk 2,03% Ni berkadar sedang sampai sulfida tersebar, dan 2.83m untuk 3,24% Ni dalam bentuk matriks, mineralisasi gaya saluran pada kedalaman 200m vertikal. Hasil uji telah mengkonfirmasi potensi nyata untuk memperluas tambang Cerberus lebih dekat ke permukaan dari perkiraan pemodelan geologinya.
Transol Corporation Limited (ASX:TNC) telah mengakuisisi dua proyek emas baru di Kamboja. Salah satu proyek, Proyek Mondulkiri Gold Kang Roland bersebelahan di sebelah selatan dan barat dengan proyek Okvau yang dimiliki OZ Mineral (ASX:OZL). OZ Minerals Limited mengumumkan pada bulan Maret 2010 JORC awal telah sesuai dengan persyaratan Inferred Mineral Resource pada tambang Okvau sebesar 8,1 juta ton pada 2.3 g/t untuk 605.000 ons emas yang terkandung.
Kontak
Perdana Rahadhan
Asia Business News Asia Bureau
Tel: +61-2-9247-4344
http://www.abnnewswire.net
| ||
|