Laporan Pasar Australia 22 Desember 2010: Metminco (ASX:MNC) Memulai Penggalian Tembaga/Molybdenum di Peru

Sydney, Des 22, 2010 AEST (ABN Newswire) - Metminco Limited (ASX:MNC) mengatakan hari ini bahwa Hampton Mining Limited (Hampton), yang merupakan aanak perusahaan penuh dari Metminco, telah memulai penggalian diamond drill di proyeknya, Proyek Molybdenum Los calatos di Selatan Peru. Program penggalian baru ini, awalnya, adalah untuk mengisi dan memperluas sumberdaya yang ada di Los Calatos yang mengandung sekitar 4,7 juta ton logam setara tembaga dan kedua, untuk menguji sejumlah target baru yang telah dididentifikasikan melalui pengambilan sampel geokimia di permukaan.

Ausgold Limited (ASX:AUC) mengumumkan hasil uji kimia lanjutan dari pengerjaan penggalian Lokasi Biji Jinka di dalamwilayah Proyek Emas Boddington South milik perusahaan. Hasil baru ini menunjukkan bahwa mineralisasi emasmeluas paling tidak sejauh 120 meter lurus memanjang dari lokasi sumberdaya dan mineralisasi yang bersejarah, berlanjut secara terbuka ke arah utara, timur dan di kedalaman. Perusahaan berencana untuk mempercepat penggalian pada januari 2011 dan mengharapkan adanya informasi terbaru mengenai sumberdaya yang ada pada kuartal kedua 2011.

Synergy Metals Limited (ASX:SML) telah menanda tangani Nota Kesepahaman yang tidak mengikat secara hukum dengan Northwest Nonferrous International Investment Company Limited pada penempatan 1.050.000.000 saham biasa di dalam perusahaan untuk investasi sebesar AUD 12,6 juta serta 1.050.000.000 opsi-opsi saham terkait guna investasi potensial lebih lanjut sebesar AUD 16,8 juta. Pendanaan ini ditingkatkan melalui penempatan saham dan ekuitas akan digunakan untuk mempercepat program eksplorasi di Lahan Emas Glen Wills dan Sunnyside.

Forte Energy NL (ASX:FTE) mengumumkan bahwa hasil uji kimia lebih jauh atas elemen langka bumi (REE) menunjukkan adanya bagan subtansial dari mineralisasi REE yang mungkin ada pada Proyek Uranium Firawa yang 100% milik perusahaan di Guinea. Sebagai tindaklanjut dari hasil REE yang menggembirakan ini, perusahaan berencana untuk menguji ulang semua sampel, dengan tujuan untuk menghitung sumberdaya JORC Compliant di Firawa sebagai tambahan untuk sumberdaya uranium yang telah ada.

Kontak

Perdana Rahadhan Asia Business News Asia Bureau Tel: +61-2-9247-4344 http://www.abnnewswire.net