Laporan Pasar Australia 4 Nopember 2010: Hasil Bahan Langka Bumi (REE) Artemis Resources (ASX:ARV) Memastikan Adanya Potensi
Sydney, Nop 4, 2010 AEST (ABN Newswire) - Artemis Resources Limited (ASX:ARV) hari ini mengumumkan bahwa program pengebiran tanah dangkal di Proyek Yangibana Rare Earth miliknya di Australia Barat telah memastikan adanya prospek untuk mineralisasi bahan langka bumi (rare earth). Hasil pengambilan sampel menunjukkan adanya anomali yang signifikan pada tingkatan di dekat permukaan tanah, menunjukkan adanya Cerium (3883ppm), Lanthanum (1727ppm), Neodymium (1585 ppm) dan Praseodymium (490 ppm). Sampel tersebut juga menunjukan adanya mineralisasi bahan langka bumi yang berkelanjutan sepanjang 7 kilometer memanjang. Pekerjaan lapangan lebih lanjut akan segera dilaksanakan di awal tahun baru mendatang.
Arc Exploration Limited (ASX:ARX) menerima hasil lebih lanjut yang menggembirakan untuk emas dari Proyek Bima di Indonesia. Kandungan emas tersebut terdiri dari 4 meter untuk 15 g/t Au (emas) dan 4m untuk 34,3 g/t Au di dalam zona 86 meter untuk 2,78 g/t Au. Hasil ini memastikan adanya potensi penemuan kandungan emas baru. Pengerjaan penggalian lebih lanjut dan survei magnetis tengah dikerjakan dan akan ditujukan untuk merencanakan program pengeboran intai (scout drilling) yang akan dilaksanakan pada awal 2011.
Sumur J-52 telah memancar di Block 31 milik Jupiter Energy Limited (ASX:JPR) di Kazakhstan. Sumur J-25 ini merupakan bagian dari program eksplorasi perusahaan di tahun 2010 dan berlokasi di sebelah tenggara Sumur J-50 yang cukup sukses di Lokasi East Akkar. Sumur ini secara vertikal membelah cadangan minyak bumi sekunder bentukan zaman Jurassic dan cadangan minyak bumi primer bentukan zaman Triassic sebelum pengeboran yang direncanakan untuk mencapai total kedalaman sekitar 3200 TVD(True Vertical Depth). Sumur ini dirancang untuk dapat melangsungkan produksi sementara hingga 70 hari dari awal memancarnya minyak bumi dan selanjutnya secara temporer menutup sumur.
Mindax Limited (ASX:MDX) mengumumkan adanya mineralisasi lebih lanjut untuk uranium bermutu tinggi yang signifikan di Mukinbudin Project di Australia Barat. Penindak lanjutan dari proses pengeboran intai telah mengidentifikasi adanya areal prospektiif baru yaitu Yandegin, yang mungkin memiliki mineralisasi uranium bermutu tinggi secara signifikan. Uranium dengan kualitas sangat tinggi hingga 0,63% U3O8 telah ditemukan di daerah tersebut. Pengerjaan pengeboran lebih lanjut sedang direncanakan untuk dilaksanakan pada pertengahan 2011 untuk pengidentifikasian kandungan sumberdaya di Yandegin.
Kontak
Perdana Rahadhan
Asia Business News Asia Bureau
Tel: +61-2-9247-4344
http://www.abnnewswire.net
| ||
|